Cara Install Nginx, MySQL, dan PHP di OS Linux (LEMP)

16 Oktober 2024 70x
Cara Install Nginx, MySQL, dan PHP di OS Linux (LEMP)

Jika Anda ingin membuat server web berbasis Linux yang cepat dan handal, kombinasi **LEMPP** (Linux, Nginx, MySQL, PHP) adalah pilihan tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstal dan mengonfigurasi Nginx, MySQL, dan PHP di Linux.

Apa itu LEMPP?

LEMPP adalah singkatan dari:

  • Linux: Sistem operasi yang menjadi basis server.
  • Nginx: Web server ringan dan cepat, cocok untuk menangani banyak permintaan.
  • MySQL: Sistem manajemen basis data untuk menyimpan informasi secara efisien.
  • PHP: Bahasa pemrograman server-side untuk membangun aplikasi web dinamis.

Prasyarat

Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda sudah:

  1. Menggunakan distro Linux seperti Ubuntu atau Debian.
  2. Memiliki akses root atau menggunakan perintah sudo.
  3. Koneksi internet yang stabil.

Langkah-Langkah Install Nginx, MySQL, dan PHP di Linux

1. Update Paket Sistem

Selalu mulai dengan memperbarui paket-paket di sistem Anda. Ini memastikan bahwa semua aplikasi akan kompatibel.

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Install Nginx

Nginx adalah web server yang ringan dan populer. Untuk menginstalnya, jalankan perintah berikut:

sudo apt install nginx -y

Setelah instalasi selesai, cek status Nginx untuk memastikan sudah berjalan:

sudo systemctl status nginx

Jika Nginx belum berjalan, aktifkan dengan:

sudo systemctl start nginx

Buka browser dan akses alamat ip server vps. Jika muncul halaman default Nginx, maka instalasi berhasil.

3. Install MySQL / MariaDB

Selanjutnya, instal MySQL untuk manajemen database.

sudo apt install mysql-server -y

Jika ingin menginstall MariaDB:

sudo apt install mariadb-server -y;

Setelah instalasi selesai, jalankan MySQL dan amankan konfigurasi dengan perintah:

sudo mysql_secure_installation

Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur password root dan meningkatkan keamanan.

Buat akun userdb superuser to access all db

sudo mysql

CREATE USER 'amperakoding' IDENTIFIED BY 'password';

GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* to 'amperakoding';

FLUSH PRIVILEGES;

exit

Remote Database via Third Party Apps (Dbeaver)

sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

Ganti nilai: Bind-address dari 127.0.0.1 menjadi 0.0.0.0

sudo systemctl restart mariadb

4. Install PHP

PHP dibutuhkan agar server dapat menjalankan aplikasi web dinamis. Install PHP dan beberapa modul pendukungnya:

sudo apt update; sudo apt install software-properties-common -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/nginx-mainline -y

sudo apt install openssl php-bcmath php-curl php-json php-mbstring php-mysql php-tokenizer php-xml php-zip

sudo apt install php8.2 php8.2-fpm php8.2-bcmath php8.2-cli php8.2-common php8.2-mbstring php8.2-gd php8.2-intl php8.2-xml php8.2-mysql php8.2-zip php8.2-curl php8.2-imagick

Cek versi php:

php -v

Jika menginstall versi lain bisa diganti dengan perintah:

sudo update-alternatives --config php

Setting Maksimum Upload FIle SIze, Post Max Size, Max Execute Time, Input Time, dan Memory Limit:

sudo nano /etc/php/8.2/fpm/php.ini

upload_max_filesize = 10M

post_max_size = 10M

max_execution_time = 300

max_input_time = 300

memory_limit = 128M

Restart service:

sudo systemctl restart php8.2-fpm.service

Bagikan