Cara Install Nginx, MySQL, dan PHP di OS Linux (LEMP)
Jika Anda ingin membuat server web berbasis Linux yang cepat dan handal, kombinasi **LEMPP** (Linux, Nginx, MySQL, PHP) adalah pilihan tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstal dan mengonfigurasi Nginx, MySQL, dan PHP di Linux.
Apa itu LEMPP?
LEMPP adalah singkatan dari:
- Linux: Sistem operasi yang menjadi basis server.
- Nginx: Web server ringan dan cepat, cocok untuk menangani banyak permintaan.
- MySQL: Sistem manajemen basis data untuk menyimpan informasi secara efisien.
- PHP: Bahasa pemrograman server-side untuk membangun aplikasi web dinamis.
Prasyarat
Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda sudah:
- Menggunakan distro Linux seperti Ubuntu atau Debian.
- Memiliki akses root atau menggunakan perintah
sudo
. - Koneksi internet yang stabil.
Langkah-Langkah Install Nginx, MySQL, dan PHP di Linux
1. Update Paket Sistem
Selalu mulai dengan memperbarui paket-paket di sistem Anda. Ini memastikan bahwa semua aplikasi akan kompatibel.
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
2. Install Nginx
Nginx adalah web server yang ringan dan populer. Untuk menginstalnya, jalankan perintah berikut:
sudo apt install nginx -y
Setelah instalasi selesai, cek status Nginx untuk memastikan sudah berjalan:
sudo systemctl status nginx
Jika Nginx belum berjalan, aktifkan dengan:
sudo systemctl start nginx
Buka browser dan akses alamat ip server vps. Jika muncul halaman default Nginx, maka instalasi berhasil.
3. Install MySQL / MariaDB
Selanjutnya, instal MySQL untuk manajemen database.
sudo apt install mysql-server -y
Jika ingin menginstall MariaDB:
sudo apt install mariadb-server -y;
Setelah instalasi selesai, jalankan MySQL dan amankan konfigurasi dengan perintah:
sudo mysql_secure_installation
Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur password root dan meningkatkan keamanan.
Buat akun userdb superuser to access all db
sudo mysql
CREATE USER 'amperakoding' IDENTIFIED BY 'password';
GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* to 'amperakoding';
FLUSH PRIVILEGES;
exit
Remote Database via Third Party Apps (Dbeaver)
sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf
Ganti nilai: Bind-address dari 127.0.0.1 menjadi 0.0.0.0
sudo systemctl restart mariadb
4. Install PHP
PHP dibutuhkan agar server dapat menjalankan aplikasi web dinamis. Install PHP dan beberapa modul pendukungnya:
sudo apt update; sudo apt install software-properties-common -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/nginx-mainline -y
sudo apt install openssl php-bcmath php-curl php-json php-mbstring php-mysql php-tokenizer php-xml php-zip
sudo apt install php8.2 php8.2-fpm php8.2-bcmath php8.2-cli php8.2-common php8.2-mbstring php8.2-gd php8.2-intl php8.2-xml php8.2-mysql php8.2-zip php8.2-curl php8.2-imagick
Cek versi php:
php -v
Jika menginstall versi lain bisa diganti dengan perintah:
sudo update-alternatives --config php
Setting Maksimum Upload FIle SIze, Post Max Size, Max Execute Time, Input Time, dan Memory Limit:
sudo nano /etc/php/8.2/fpm/php.ini
upload_max_filesize = 10M
post_max_size = 10M
max_execution_time = 300
max_input_time = 300
memory_limit = 128M
Restart service:
sudo systemctl restart php8.2-fpm.service
Bagikan
- Cara Install Laravel via Composer Secara Global di Linux
- Cara Install dan Setup Supervisor di OS Linux: Studi Kasus Project Laravel
- Cara Deploy Project Website atau Aplikasi di Server Linux Menggunakan LEMP Stack
- Cara Install Nginx, MySQL, dan PHP di OS Linux (LEMP)
- Cara Mudah Install SQLite di Linux
- Membuat Auto Complete Tag PHP pada Visual Studio Code
- Cara Mendownload Git Repository atau Sebuah Project di Github
- Cara Install PhpMyAdmin di Laragon
- Cara Mengatur Waktu dan Tanggal di MySQL Secara Otomatis Setelah Input atau Update Data
- Cara Mengaktifkan Allow Less Secure Apps Access pada Akun Google