Cara Install MongoDB di OS Linux Ubuntu
MongoDB adalah database NoSQL yang populer karena performanya yang cepat dan fleksibel dalam menyimpan data yang tidak terstruktur. Bagi banyak developer, MongoDB menjadi pilihan utama untuk membangun aplikasi web, mobile, dan sistem big data. Namun, bagi yang baru memulai, proses instalasi MongoDB di sistem operasi Linux Ubuntu bisa sedikit rumit. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara install MongoDB di Ubuntu secara mendetail agar proses instalasi berjalan lancar dan optimal.
Apa itu MongoDB dan Mengapa Penting untuk Belajar Menggunakannya?
MongoDB adalah database berbasis dokumen yang memungkinkan penyimpanan data dalam format BSON (mirip JSON). Keunggulan MongoDB dibanding database relasional adalah kemampuannya untuk menyimpan data yang fleksibel, tanpa perlu skema yang ketat. Dengan MongoDB, Anda dapat menyimpan data dalam bentuk objek kompleks dan array dengan lebih mudah, menjadikannya ideal untuk pengembangan aplikasi modern.
Persiapan Sebelum Install MongoDB di Ubuntu
Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda telah melakukan update pada sistem Ubuntu Anda. Update ini penting untuk memastikan semua paket yang akan diinstal adalah versi terbaru.
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Pendahuluan
Install package gnupg dan curl:
sudo apt-get install gnupg curl
Import MongoDB public GPG key
curl -fsSL <https://www.mongodb.org/static/pgp/server-8.0.asc> | \\
sudo gpg -o /usr/share/keyrings/mongodb-server-8.0.gpg \\
--dearmor
Buat list file
echo "deb [ arch=amd64,arm64 signed-by=/usr/share/keyrings/mongodb-server-8.0.gpg ] <https://repo.mongodb.org/apt/ubuntu> noble/mongodb-org/8.0 multiverse" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/mongodb-org-8.0.list
Reload package
sudo apt-get update
Install MongoDB Community Server
sudo apt-get install -y mongodb-org
Start MongoDB
sudo systemctl start mongod
Cek Status MongoDB
sudo systemctl status mongod
Auto Start MongoDB Setelah Reboot
sudo systemctl enable mongod
Stop Service MongoDB
sudo systemctl stop mongod
Restart Srevice MongoDB
sudo systemctl restart mongod
Login ke MongoDB
Buka terminal dan isikan perintah:
mongosh
Jika berhasil maka akan tampil seperti ini:
Saat Anda masuk ke MongoDB dengan perintah mongosh
, secara default, Anda akan masuk ke database test
, kecuali Anda menentukan database lain. MongoDB biasanya mengarahkan ke database test
karena dianggap sebagai database default untuk sesi baru.
Untuk masuk langsung ke database admin
sebagai pengguna root
, Anda bisa menentukan database admin
pada saat koneksi dengan menggunakan parameter --authenticationDatabase
. Berikut adalah cara masuk langsung sebagai admin:
Manajemen User
Login Shell
mongosh
Menampilkan User
use admin
show users
Ganti Password User Root
use admin
db.updateUser("root", { pwd: "password_baru" })
Buat User Baru
use admin
db.createUser({
user: "admin-mongodb",
pwd: "password",
roles: [{ role: "root", db: "admin" }]
})
Keluar dari shell mongo lalu run di terminal:
mongosh -u "admin-mongodb" -p "password" --authenticationDatabase "admin"
Hapus User
use admin
db.dropUser("admin-mongodb")
Manajemen Database
Buat Database Baru
use db-amperakoding
Tambah Baris Data Baru di Database db-amperakoding
db.mycollection.insertOne({ name: "contoh", value: 123 })
Menampilkan Semua Data Saat ini di Database db-amperakoding
db.mycollection.find()
Menampilkan Data dengan Filter Tertentu:
db.mycollection.find({ name: "contoh" })
Menampilkan Data dengan Batasan Jumlah
Menampilkan 5 baris data pertama:
db.mycollection.find().limit(5)
Pemantauan dan Optimasi Kinerja
Dua alat utama untuk memantau kinerja MongoDB adalah:
mongostat
: Memberikan informasi real-time mengenai throughput, memori, dan performa database.mongostat
mongotop
: Menunjukkan waktu yang dihabiskan MongoDB untuk membaca dan menulis di setiap collection.mongotop
Cara Keluar dari Shell Mongo:
Anda bisa isikan di terminal perintah: exit atau tekan tombol kombinasi CTRL + C sebanyak 2x
Semoga bermanfaat!
Referensi
https://www.mongodb.com/docs/manual/tutorial/install-mongodb-on-ubuntu/
Artikel Terkait
Mengenal Konsep Database dan Cara Kerjanya
Database merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia teknologi informasi. Database sendiri digunakan untuk menyimpan data dan informasi yang nan...
Selengkapnya10 Alasan Mengapa Harus Memiliki Database di dalam sebuah Bisnis
Dalam era digital seperti sekarang ini, data menjadi hal yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Oleh karena itu, memiliki database m...
SelengkapnyaCara Mudah Install SQLite di Linux
SQLite adalah salah satu sistem manajemen basis data yang paling populer dan ringan, sering digunakan dalam aplikasi dan proyek kecil hingga menengah....
SelengkapnyaCara Menggunakan MongoDB di Project Laravel
Laravel x MongoDB? Ya, hal tersebut dapat dilakukan meskipun mungkin agak jarang digunakan oleh developer pada umumnya. Mengingat database yang popula...
Selengkapnya- Membuat Auto Complete Tag PHP pada Visual Studio Code
- Cara Mendownload Git Repository atau Sebuah Project di Github
- Cara Install PhpMyAdmin di Laragon
- Cara Mengatur Waktu dan Tanggal di MySQL Secara Otomatis Setelah Input atau Update Data
- Cara Mengaktifkan Allow Less Secure Apps Access pada Akun Google